Musika: Lihatlah aku yang Luar Biasa...!

"Luar biasa, suara siksa membisu... akhirnya membunuhmu..."

Assalamualaikum.....kum...kum......hahahah dh lame x update blog...ase cam janggal lak...ok lar...memandangkn bulan April nie mmg byk aktiviti jd cerite bulan nie pown mgkin sikit lar.....tp x pe... aku akn berusaha utk jdkn cerite nie lebih bermanfaat kpd penggemar2 blog aku nie yg mengikuti perkembngan dr bulan januari sampai skrunk....ok lar tnpe membuang masa....kite akn bincangkn sebuah lagu nie.... penyanyinye, Shahir dan lagunye Luar Biasa.... lagu nie juge akn jd lagu tema cerita Ayu Suraya di astro prima,..... jom kite jenguk lagu nie....

 Lagu ini mengisahkan tentang [persona] yang terlalu obses pada cinta setia. [Persona] ini juga adalah seorang yang jujur dan setia pada seorang wanita yang dicintainya. Tetapi, sifat wanita yang seringkali curang pada zaman kini menyebabkan dia trauma lalu membunuh perasaan itu kepada setiap wanita yang telah mencuranginya. Hari demi hari dan waktu demi waktu, semakin membuak perasaan dendamnya pada wanita namun, dia terpaksa merembeskan itu dari hatinya sendiri. Sehinggalah dia sedar bahawa, kesalahannya wanita itu tidak boleh dihukum kerana kita hanyalah sekadar manusia biasa.

 Sedih jugak citer nie....tp apepepown, lagu dn liriknye nie, boleh dijdkan pengukir kehidupan kpd sesape yg tgh couple ye... berhati-hati dn jgn sesekali bertindak sedemikian.... :)

Tajuk Lagu: Luar Biasa
Lirik: Zel Firdaus
Komposer: Audi Mok
Jenis Lagu: Balada
Perkataan Baru:-


1. Diari
2. Legasi
3. Luar Biasa
4. Sezali
5. Natijah
6. Dimensi
7. Hipokrasi
8. Virus

Seandainya mengalir di sini
Yang sejernih apa yang terkunci
Pastinya di dalam diari
Bagai legasi hati ke hati


Bersemadi segala...
Senyumanmu mengusikku...
Oh mengapa tak terhidu...
Kucupanmu berlagu merdu


Luar biasa landa senja suria
Padamu... lalu menusukku
Luar biasa suara siksa membisu
Akhirnya membunuhmu...


Hidup ini puas dipenuhi
Yang sezali tiada pengganti
Natijah rasa dizahiri
Bagai dimensi dan hipokrasi


Berselari segala...
Senyumanmu mengusikku...
Oh mengapa tak terhidu...
Kucupanmu berlagu merdu...


Luar biasa landa senja suria
Padamu... lalu menusukku
Luar biasa suara siksa membisu
Akhirnya membunuhku


Tanpa kata tanpa rela...
Biarkannya jatuh ke riba
Takkan pudar kisah kita...
Nyata di rasa nyata di matanya...


Lalu menusukku...
Luar biasa penjara siksa sengsara...
Dikunjungnya virus


Luar biasa landa senja suria
Padamu...oh... lalu menusukku...
Luar biasa suara siksa membisu...
Akhirnya membunuhmu...


Maafkanlah diriku...